BEIJING (beritatrans.com) – Sebagai negara yang sebagian besar adalah perairan, dalam lima tahun kedepan, Indonesia ingin membangun sekitar 24 pelabuhan.
Hal itu dikemukakan Presiden Jokowi yang tampil sebagai penyaji pertama dalam CEO Summit APEC 2014 di Beijing, Senin (10/11/2014).
Dalam kesempatan itu, antara merilis Presiden Jokowi menggambarkan pentingnya keberadaan pelabuhan untuk mendukkung arus barang dan jasa.
“Ini adalah pelabuhan Tanjung Priok, salah satu pelabuhan penting di Indonesia. pada 2009, pelabuhan ini memiliki kapasitas kegiatan senilai 3,6 miliar dolar AS dan 2017 ditargetkan mencapai 15 miliar dolar AS,” kata Kepala Negara.
Ia menambahkan, pelabuhan dan pelabuhan laut dalam itu akan dibangun di beberapa wilayah di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan bahkan Papua.
Terkait agenda maritim lainnya, Presiden Jokowi menyampaikan gagasan tentang tol laut. “Tol laut adalah sistem transportasi laut, agar biaya menjadi lebih rendah dan efisien, perpindahan barang dan jasa melalui laut, sehingga produknya juga semakin kompetitif,” ungkapnya. (tifa).