JAKARTA (beritatrans.com) – Arus kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia periode Januari-November 2014 tercatat 8.520
juta. Jumlah itu naik dibanding periode sama tahun 2013 sebesar 7.941 juta.
Mereka sebagian besar masuk Indonesia melalui bandara atau pesawat terbang.
Demikian terungkap dalam press release yang disampaikan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Bandara yang paling besar melayani wisman tetam Ngurah Rai Bali disusul
Soekarn-Hatta Tangerang Banten.
“Dari jumlah wisman yang masuk ke Indonesia itu, yang
terbesar melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Data bulan November 2014 tercatat
wisaman di Bali sebesar 293.858 orang disusul Bandara Soekarnp-Hatta Tangerang
sebesar 180.208 wisman dan serikutnya Banara Hang Nadim Batam sebesar 123.505
orang,” kata Suryamin.
Selain itu rata-rata dibawah 100 ribu wisaman pada bulan
November. Tiga bandara yang menduduki peringkat selanjutnya adalah Tanjung Uban
sebanyak 22.733 orang disusul Bandara Juanda Surabaya sebanyak 18.324 orang dan
Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak 16.539 orang.
BPS mencatat ada 19 intu masuk utama wisman ke Indonesia
selama tahun 2014. Mereka masuk melalui pesawat terbang atau bandara seperti
Soekarno-Hatta Tangerang, Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Kuala Namu Sumatera
Utara serta Hassanudin Makassar dan lainnya.
Sementara, wisman yang masuk dengan kapal laut antara lain
di Batam dan Tanjung Uban serta Bintan dan Kepulauan Riau lainnya. Sedang jalan
darat terutama melalui Entikong di Kalimantan Barat.
Wisman terbesar masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali, dan
paling kecil melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta sebanyak 853orang pada
November 2014 lalu.(helmi)